Bayangkan skenario ini:
Anda mengemudi, dan perut Anda mulai lapar.
Alih -alih repot -repot mengetik saat menepi, Anda hanya menyampaikan, “Hei, Google, cari nasi goreng lezat terdekat.”
Dalam hitungan detik, hasil pencarian akan muncul.
Praktis, kan?
Kebiasaan ini bukan lagi hal baru.
Menurut laporan Google, 27% pengguna web global telah memakai fitur pencarian suara setiap hari dari perangkat seluler mereka, dan tren ini terus meningkat.
Pencarian dengan cara suara ini bukan hanya pendekatan hidup trendy, namun juga telah membuat kembali cara orang mencari tau informasi—Lebih cepat, lebih tenang, lebih manusiawi.
Di sinilah peluang besar muncul untuk bisnis yang siap beradaptasi!
Apa itu pemasaran pencarian suara?
Dengan cara yang berbeda dari search engine optimization tradisional yang mengandalkan kata kunci yang pendek dan teknis, Pemasaran Pencarian Suara fokus pada bahasa percakapan.
Andaikan, jika dalam pencarian biasa mengetik orang: “Jaket Pria Bandung Murah”, Dalam pencarian suara, kalimat akan berubah menjadi:
“Di mana membeli jaket pria murah di Bandung?”
Artinya, Cara kita menulis konten juga harus segera berubah—Sepertinya tidak hanya menembak kata -kata kunci, namun menjawab pertanyaan dengan menggunakan alami dan mudah dimengerti oleh sistem asisten suara seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa.
Strategi ini bukan hanya tentang menulis ulang konten, namun tentang menulis ulang cara berpikir kami dalam menyusun metode komunikasi bisnis.
(Dan bagi Anda yang merasa sulit untuk mengubah gaya penulisan menjadi ramah suara? Di sribu.com, ada dalam jumlah besar salinan lepas berpengalaman yang bisa membantu mengoptimalkan semua konten Anda ke dalam gaya percakapan bahasa yang lebih benar!)
Mengapa Optimalisasi Bisnis/Produk untuk Pencarian Suara?
Pencarian suara bukan hanya tipuan.
Teknologi ini lahir dari kebutuhan manusia yang sementara harus segera bisa melakukan multitasking.
Kami sepertinya tidak lagi kumpul dengan manis di depan pc saat kami membutuhkan informasi.
Saat mengemudi, memasak, atau bahkan berjalan -jalan tenang – orang bisa berbicara dengan ponsel untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Di sinilah pentingnya pemasaran pencarian suara:
– Lagi praktis untuk pengguna seluler
– Lagi Akurat berkat pengembangan AI tentang asisten digital
– Lagi efektif untuk pencarian lokal (menyukai “Tempat makan yang enak di dekat sini”)
Perbedaan pencarian suara dan search engine optimization tradisional
Strategi pencarian suara ini bukan pengganti search engine optimization, namun perluasan praktik search engine optimization yang ada.
Beberapa prinsip yang harus segera diterapkan termasuk:
– Memakai Gaya bahasa percakapan.
Hindari kalimat yang terlalu teknis atau kaku. Menulis seperti Anda berbicara langsung dengan pelanggan.
– Mengoptimalkan konten Berdasarkan pertanyaan.
Membuat halaman yang menjawab “Apa”, “siapa”, “di mana”, “mengapa” Dan “Bagaimana”. Gunakan struktur tanya jawab.
– Fokus pada Jawaban pendek dan jelas.
Asisten suara cenderung membaca satu jawaban utama. Jadi, buat jawaban yang sibuk, sepertinya tidak bertele -tele, dan langsung ke inti informasi.
– menguatkan Kehadiran lokal.
Pastikan profil Google Industrial Anda diperbarui, lengkap dengan jam buka, alamat, ulasan pelanggan, dan foto aktual.
Contoh di dunia nyata
Andaikan Anda mempunyai kedai kopi di enviornment Cihampelas, Bandung.
Jika deskripsi sebelumnya dari profil bisnis di media sosial hanya berisi:
“Espresso Shop dengan pilihan kopi Arabika kualitas terbaik dan tempat yang nyaman untuk nongkrong.”
Untuk optimasi pencarian suara, Anda bisa mengubah ke:
“Mencari tau kedai kopi yang nyaman di dekat Cihampelas? Kami buka dari jam 7 pagi mencapai jam 10 malam, hanya lima menit dari Ciwalk.”
Dengan kalimat semacam ini, Anda sepertinya tidak hanya akan menargetkan kata kunci lokasi, namun juga mengklarifikasi nilai dan informasi yang tak henti-hentinya dicari dengan cara pencarian suara.
Untuk UKM atau bisnis lokal yang sepertinya tidak mempunyai sumber daya interior untuk mengelola strategi ini, Anda bisa memakai layanan pemasaran virtual di sribu.com!
Ada dalam jumlah besar freelancer profesional yang siap membantu mengoptimalkan konten bisnis ke dalam layout yang ramah suara.
Langkah awal optimalisasi pemasaran pencarian suara
Untuk mulai mengoptimalkan konten bisnis berbasis suara, Anda bisa mematuhi langkah -langkah pertama berikut:
1. Audit konten lama. Apakah kalimat itu terasa alami seperti percakapan saat dibaca?
2. Tambahkan halaman FAQ (pertanyaan umum). Ini bagus untuk menjawab pertanyaan pengguna secara langsung.
3. Pastikan situs internet Anda ramah seluler dan bisa diakses dengan cepat, karena itu pencarian suara paling tak henti-hentinya digunakan pada ponsel.
4. Optimalkan Profil Bisnis Google. Tambahkan foto, jam operasi, dan perbarui information penting secara tertata.
Penutupan
Pencarian suara adalah masa depan, yang telah mulai berjalan sementara.
Ketika orang mulai “berbicara” ke ponsel mereka lebih tak henti-hentinya daripada mengetik, bisnis Anda harus segera siap untuk menjawab.
Anda sepertinya tidak harus segera bertekad untuk muncul di mana-mana, namun harus segera bisa muncul dengan menggunakan yang benar: terdengar, relevan, dan kredibel.
Sumber: VRITIMES
