WARNAJEMBAR.COM – Protikihutan merilis e book berjudul Branding Hijau: Strategi dan Studi Kasus Berhasil di Indonesia Sebagai panduan bagi perusahaan dalam menerapkan strategi bisnis yang berkelanjutan. Buku virtual ini membahas manfaat dan tantangan branding hijau, termasuk studi kasus dari beberapa merek terkenal seperti The Frame Shop, Avoskin, dan EnvyGreen yang telah berhasil menerapkan praktik ramah lingkungan.
Kesadaran publik akan masalah lingkungan meningkat, membuat konsumen lebih selektif dalam untuk memilih produk. Sayangnya, sepertinya tidak semua strategi hijau yang diadopsi oleh perusahaan benar -benar mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa pada kenyataannya terjebak dalam praktik greenwashing. Tetapi, ada juga merek yang mampu melakukan strategi branding hijau asli dan mempunyai mempunyai pengaruh pada nyata pada lingkungan.
Industri kecantikan di Indonesia telah merasakan pertumbuhan yang cepat, hingga 21,9% dalam dua tahun terakhir. Tren ini mendorong dalam jumlah besar perusahaan untuk mulai mengadopsi praktik berkelanjutan, seperti penggunaan bahan baku alami, kemasan yang ramah lingkungan, dan proses sertifikasi. E-book ini mengulas bagaimana merek -merek seperti The Frame Shop dengan program isi ulang mereka, Avoskin dengan kampanye penghijauan, serta EnvyGreen bekerja sama pada proyek penanaman Mangrove telah berhasil menjalankan branding hijau.
Untuk dapatkan wawasan yang lebih dalam tentang strategi bisnis yang berkelanjutan, eBook Branding Hijau: Strategi dan Studi Kasus Berhasil di Indonesia bisa diunduh dengan menggunakan tautan berikut: https://tinyurl.com/strategi-greenbranding. Dindungihutan sendiri adalah start-up yang membuat khusus tindakan konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat setempat, dengan lebih dari 978 ribu pohon yang telah ditanam dengan 590 perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Perlindungan
Source link
