Satu kebenaran yang terungkap mengarah ke kebenaran lainnya…
Dongeng seorang pria berubah menjadi mimpi buruk hanya 12 hari setelah dia mengucapkan “saya bersedia” kepada wanita yang dia harapkan akan menghabiskan hidupnya bersamanya.
Setelah berpacaran lebih dari setahun, pria Indonesia berusia 26 tahun menikahi seorang wanita bernama Bahasa Kanza pada bulan April tahun ini. Pria yang dikenal dengan nama samaran AKbertemu Kanza melalui media sosial, tetapi keduanya saling mengenal dengan baik secara langsung sebelum mereka menikah.
AK yakin istri barunya adalah seorang yatim piatu, tetapi setelah dua belas hari bersikap mencurigakan, ia mengetahui bahwa itu hanyalah salah satu kebohongan istrinya. Orangtua Kanza masih hidup, dan mereka sama sekali tidak menyadari hubungan anak mereka dengan AK. Seperti anggota keluarga Kanza lainnya, orangtua Kanza tidak menghadiri upacara pernikahan pasangan itu di rumah.
Lalu datanglah hal yang lebih mengejutkan. Kanza sebenarnya adalah seorang pria, Bahasa Inggrisyang telah merencanakan untuk menipu AK agar mengeluarkan uang. Bagaimana mungkin AK tidak segera menyadari kebenarannya?
Salah satu alasannya, saat berpacaran, Kanza/ESH mengenakan pakaian Muslim tradisional—niqab—yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali matanya. Alasan lainnya, bahkan tanpa niqab, penyamaran feminin ESH meyakinkan. Polisi, yang menangkap ESH karena penipuan, menggambarkan suara melengking ESH sebagai “seperti wanita” dan mengatakan dia benar-benar memainkan perannya dengan baik.
Suaranya agak tinggi, seperti suara wanita.
– POLISI
ESH, jika terbukti bersalah atas penipuan, dapat dijatuhi hukuman hingga empat tahun penjara atas rencananya. Sedangkan AK, kemungkinan besar ia akan lebih berhati-hati dalam memilih pasangan di masa mendatang!
Bagikan Postingan Ini
Sumber: koreaboo.com