WARNAJEMBAR.COM – Syafa Nur Safitri, mentor pemasaran virtual di Maxy Academy, telah membantu ratusan siswa meraih kesuksesan di generation virtual. Meski awalnya berlatar belakang desain grafis dan belum mempunyai pengalaman di bidang virtual advertising, Syafa mengubah hidupnya setelah lihat cukup banyak orang yang kesulitan memulai bisnis on-line. Kini, beliau berperan penting dalam membimbing mahasiswa memahami dan mendapatkan keuntungan dari peluang pemasaran virtual.
Sebagai seorang mentor, Syafa mengedepankan pendekatan yang tenang dan private dalam proses pembelajaran. Ia mengajak para mahasiswanya menikmati bolak-balik belajar, sembari memperlihatkan berbagai aspek menarik dalam pemasaran virtual, mulai dari pembuatan konten mencapai strategi pemasaran. Syafa menyampaikan, motivasi terbesarnya adalah lihat kesuksesan anak didiknya, seperti kisah Annisa Sofwatunnida yang berhasil dapatkan pekerjaan tetap di bidang virtual advertising setelah mendapat bimbingan intensif darinya.
Syafa juga bercerita tentang tantangan terbesar dalam pengajaran virtual advertising, yaitu mengubah pola pikir mahasiswa yang terus menerus menganggap bidang ini hanya sebatas penjualan. Menurutnya, virtual advertising lebih dari itu, dengan peluang besar di berbagai elemen seperti copywriting dan search engine marketing. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana siswa menikmati setiap prosesnya dan sepertinya tidak menyerah meski di awal gagal.
Maxy Academy, tempat Syafa mengajar, merupakan lembaga pendidikan teknologi yang fokus pada pengembangan keterampilan virtual, termasuk AI dan blockchain. Dengan visi menciptakan ekosistem pembelajaran yang memfasilitasi peningkatan sertifikasi dan penempatan magang, Maxy Academy merupakan tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya di dunia virtual.
Sumber: VRITIME
