WARNAJEMBAR.COM – Telkom dengan menggunakan program Indigo menggandeng Dinas Pariwisata DIY untuk memajukan Yogyakarta sebagai kota kreatif bertaraf dunia. Acara talkshow bertajuk “Funding Meet Creativity” ini digelar dalam rangkaian pageant “Kotabaru Ceria” di Plaza Dinas Pariwisata. Tujuannya adalah untuk mendorong Yogyakarta agar bisa bergabung dengan UNESCO Ingenious Towns Community, menyusul lima kota lain di Indonesia yang telah bergabung.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Supervisor Indigo, menyoroti peran penting Yogyakarta dalam ekosistem virtual, dengan banyaknya talenta virtual dan startup kreatif yang muncul dengan menggunakan program Indigo. Sejak 2013, Yogyakarta telah melahirkan beberapa startup besar seperti Run Device, Privy, dan Qiscus yang berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi virtual lokal dan nasional.
Indigo telah memberi dukungan lebih dari 200 perusahaan rintisan virtual di Indonesia dengan menggunakan inkubasi dan akselerasi, menyediakan pendampingan, pendanaan, dan akses jaringan. Pada acara ini, Indigo juga menghadirkan Yogyakarta Funding Membership dan Himpunan Pengusaha Kreatif Jaya untuk berbagi wawasan tentang percepatan industri kreatif dengan menggunakan investasi dan teknologi.
Indigo juga mengumumkan beberapa permainan karya anak bangsa, seperti “Mirth and Melody” dan “Let Me Out” yang merupakan hasil program Indigo Game. Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong Yogyakarta untuk menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO dan semakin memperkuat ekosistem kreatif di kota tersebut. Indigo.
Sumber : VRITIMES
