WARNAJEMBAR.COM – Transformasi virtual di Indonesia berkembang pesat, namun kesenjangan dalam akses dan pemahaman teknologi masih merupakan tantangan utama, terutama di antara bakat virtual publik dan lokal umum. Untuk mengatasi hal ini, Telkom Indonesia dengan menggunakan program Indigo, yang membuat khusus akselerasi inkubasi dan startup, memberi dorongan untuk implementasi acara pembicaraan teknologi Ramadhan. Acara ini dilaksanakan oleh Google Developer Staff di kampus Makassar State College (GDGOC UNM) di Makassar Indigohub, yang berlangsung selagi 14 hari dan menyajikan 23 topik menarik yang terkait dengan teknologi, mulai dari kecerdasan buatan (AI), pengembangan aplikasi, mencapai desain UI/UX.
Teknologi Ramadhan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis tentang teknologi kepada peserta dari berbagai disiplin ilmu. Peserta dalam acara ini sepertinya tidak hanya datang dari Departemen Teknik, namun juga termasuk bidang lain seperti psikologi dan bahasa Arab, yang memperlihatkan minat yang semakin luas pada teknologi di masyarakat. Kolaborasi antara disiplin ilmu ini adalah salah satu nilai tambahan dari acara tersebut, yang memberikan pemahaman tentang teknologi dari berbagai perspektif.
Rafika Hutami Putri, sebagai pemimpin GDGOC UNM, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Indigo atas dukungan yang diberikan. Dia menambahkan bahwa acara ini sepertinya tidak hanya memberikan pembelajaran tentang teknologi kepada anggota GDGOC UNM, namun juga membuka peluang jaringan dengan komunitas teknologi lain yang bermanfaat untuk pengembangan bakat virtual lokal. Sunarti MR, Makassar Indigohub’s Industrial and Group Lead, menekankan bahwa Indigohub berkomitmen untuk memperkuat ekosistem teknologi lokal dengan menyediakan fasilitas kolaborasi dan kontainer untuk bakat virtual.
Program-program seperti Ramadhan Tech-Communicate juga membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan topik yang relevan seperti AI, pengembangan aplikasi, dan UI/UX, peserta dapatkan keterampilan praktis yang bisa diterapkan secara langsung di industri. Kolaborasi antara Indigo dan komunitas lokal juga membuka peluang untuk solusi teknologi yang bisa menjawab tantangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Ke depan, Indigo berencana untuk terus memberi dorongan untuk inisiatif serupa di berbagai daerah untuk memperluas akses ke pembelajaran teknologi untuk bakat virtual.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Indigo
Source link