[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Telkom Indonesia dengan menggunakan program Indigo telah memainkan peran dalam mengembangkan bakat virtual Indonesia dengan mengendalikan keterampilan ICE (Informatic Laptop Engineering) sampai 2025 di Makassar. Pelatihan ini bekerja sama dengan HIST UNM dan GDGOC UNM, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 80 peserta yang mempelajari pengembangan internet dan desain UI/UX berdasarkan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI). Acara yang berlangsung semasa dua hari mengajukan pendekatan langsung untuk mempromosikan keterampilan praktis kepada para peserta.
Pada hari pertama, pelatihan mengkhususkan diri dalam membuat situs internet dengan bantuan AI, sementara waktu hari kedua mengkhususkan diri dalam desain UI/UX yang didorong oleh teknologi AI. Setiap sesi dipandu oleh pemimpin GDG UNM dan co-head, memberi peserta kesempatan untuk belajar secara langsung. Pelatihan ini bertujuan untuk menjembatani dunia akademik dan industri dengan memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar virtual yang berkembang.
Patricia Eugene Gasperz, manajer senior program Indigo, menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen indigo untuk mengembangkan keterampilan virtual, terutama dalam teknologi AI di antara generasi muda. Dengan pelatihan ini, diharapkan bahwa lebih dalam jumlah besar bakat virtual bisa dibuat siap untuk berkontribusi pada sektor teknologi dan mempunyai mempengaruhi positif pada masyarakat. Program ini juga berupaya membuka peluang kerja bagi peserta.
Di masa depan, Indigo berencana untuk mengembangkan lebih dalam jumlah besar program pelatihan seperti ini. Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik, industri, dan komunitas teknologi untuk menciptakan ekosistem virtual yang lebih baik dan lebih berkelanjutan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi: Indigo
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Telkom Indonesia
[ad_2]
Source link
