Bisnis  

Telkom mendorong adopsi AI inklusif di Indonesia

Telkom mendorong adopsi AI inklusif di Indonesia


WARNAJEMBAR.COM – Telkom Indonesia, dengan cara program Indigo, memprakarsai AI yang menghubungkan Discussion board Titik di Bandung untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Discussion board ini bertujuan untuk dapat mempercepatnya penerapan AI di berbagai sektor, seperti bisnis, kesehatan, dan pelestarian budaya, dengan fokus pada efisiensi operasional dan inovasi startup berbasis AI. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, discussion board ini berupaya membuat strategi komprehensif yang bisa mengurangi kesenjangan dalam literasi virtual, peraturan, dan kesiapan tenaga kerja.

Lusyana Sunardi dari BigBox menyampaikan bahwa AI generatif telah menjadi teknologi utama dalam transformasi bisnis, dengan 60% adopsi AI dalam industri yang berasal dari teknologi ini. Saat ini, Awwal Mulyana dari Bio Farha menyoroti peran AI dalam meningkatkan efisiensi tes klinis penyembuh, meski demikian tantangan regulasi dan kesiapan persalinan masih perlu diatasi. Marchel Andrian Shevchenko berbagi pengalaman dalam memakai AI untuk pelestarian karakter lokal dan pengembangan Biobots, yang membantu rekomendasi penyembuh di sektor kesehatan.

Discussion board ini memberikan manfaat besar untuk sektor MSM, yang sekarang bisa memakai AI untuk strategi analitik dan pemasaran information pelanggan. Di sektor kesehatan, AI berkontribusi pada peningkatan ketepatan layanan, saat ini dalam pelestarian budaya, AI membuka peluang untuk mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia. Selain itu, discussion board ini juga memberikan peluang bagi peserta untuk berkolaborasi dalam mengembangkan solusi AI yang lebih inovatif dengan cara lokakarya dan sesi jaringan.

Patricia Eugene Gasperz, manajer senior Indigo, menekankan bahwa AI bukan hanya masalah teknologi, namun juga pemberdayaan industri dan masyarakat. Dengan menggunakan program Indigo, Telkom Indonesia berkomitmen untuk memberi dukungan adopsi AI di berbagai sektor, dengan tujuan menciptakan mempengaruhi positif pada sektor publik, pendidikan, dan ekonomi virtual Indonesia. Dengan memperkuat kolaborasi silang -sektoral, Telkom mengharapkan AI bisa menjadi pendorong inovasi dan daya saing nasional.

Baca Juga:  Ur'Ball: Inovasi Bakso Sayur Mahasiswa UNESA untuk Hidup Sehat

Sumber: Vritimes

(Tagstotranslate) Telkom



Source link