WARNAJEMBAR.COM – Telkom Indonesia dengan menggunakan Program Indigo memegang webinar berjudul “Moral AI: Membangun Kepercayaan di Zaman Kecerdasan Buatan” sebagai bagian dari Episode Ketiga seri Indigo AI Attach. Acara ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kecerdasan buatan secara etis dan transparan untuk memperkuat kepercayaan publik pada teknologi AI yang semakin berkembang dengan cepat. Fokus utama diskusi adalah bagaimana menghadirkan tanggung jawab, terutama dalam menghadapi tantangan seperti informasi yang salah dan manipulasi konten virtual.
Webinar ini menghadirkan para mahir dari berbagai bidang, termasuk prasasti Dewi dari TIK Watch dan Nur Anis Hadiyati dari Korika, yang membahas pentingnya peraturan dalam pengembangan AI. Mereka menekankan bahwa kebijakan adaptif harus segera mengkompensasi inovasi teknologi yang cepat tanpa mengabaikan perlindungan hak -hak individu dan privasi masyarakat. Transparansi dalam sistem pengambilan keputusan AI juga merupakan salah satu poin penting dalam diskusi.
Manajer senior Indigo, Patricia Eugene Gasperz, menekankan perlunya kolaborasi antara pemain industri, akademisi, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem AI yang adil dan berkelanjutan. Indigo juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan startup teknologi, terutama di Indonesia timur, dengan begitu inovasi virtual yang inklusif dan etis bisa dirasakan secara merata oleh semua tingkat masyarakat.
Lebih dari 350 peserta hadir di webinar ini, memperlihatkan jumlah antusiasme untuk tema etika di AI. Dengan menggunakan sesi diskusi, peserta dapatkan wawasan tentang pentingnya perlindungan knowledge pribadi dan prinsip keadilan dalam penggunaan teknologi AI. Telkom dengan menggunakan Indigo berkomitmen untuk mendorong adopsi AI yang bermanfaat dan bertanggung jawab, sambil memperkuat daya saing negara dengan menggunakan pelatihan dan bantuan bagi para aktor inovasi lokal.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Telkom Indonesia
Source link