WARNAJEMBAR.COM // Ternyata permasalahan sampah organik maupun non organik di trotoar Pasar depan stasiun padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih jadi polemik masyarakat.
Imam Kepala UPT kebersihan wilayah Padalarang pun, berkali-kali sering menghimbau terkait sampah tersebut kepada pengelola pasar maupun ke masyarakat.
“Saya perhatikan masih belum maksimal ya, untuk cara membuang sampah dan bukan di tempatnya gitu kan, jadi kami berharap kepada pengelola pasar untuk menyediakan tempat jangan di trotoar kalau bisa di dalam bagaimanapun caranya.” ungkapnya, Senin 29 Januari 2024
Imam juga mengatakan bahwa terkait kantor nya masih sewa sekaligus untuk penyimpanan sampah.
“kami sebagai pelaksana di lapangan anak buahnya pak Bupati yang selama ini respek beliau yang sangat menyayangkan kalau terjadi kayak gitu terus-terusan.” ujar imam
ia juga mengatakan, memang bukan tempatnya juga sampah di trotoar dan pihak pasar harus mengalihkan tempat sampah ke dalam.
“Kami juga dari UPT ya sudah menyampaikan ke sana bahkan saya berharap pengelola pasar pak Yanto nya bisa berkoordinasi karena selama ini pihak pasar selama ini belum ada koordinasi lagi.” imbuhnya
Pihak UPT kebersihan pun merasa bingung terkait sampah dari mana dan si pembuangnya itu sampai saat ini belum diketahui.
“Ya apakah sampah itu sengaja atau orang luar pasar kita belum tau, karena indikasinya gitu ada dari luar pasar, kalau pengelola sedikit menyampaikan kepada pedagang mungkin bisa.” kata imam
Imam juga sering menghimbau berkali-kali kepada pengelola pasar untuk tidak membuang sampah di trotoar karena kesannya sangat jelek.
ia juga memberikan arahan kepada pengelola pasar agar menyiapkan tempat di dalam pasar dan jangan merasa rugi.
“Saya berpesan untuk masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Padalarang untuk kondisi di pasar atau mungkin yang di luar pasar, agar membuang sampah di tempat yang semestinya, janganlah kalau ke pasar bawa sampah dan di buang di pasar.” tegas imam.
imam juga meminta kerjasamanya kepada masyarakat dan memohon agar bersama men jaga nama kabupaten Bandung Barat.
“Jangan berserakan sampah di mana-mana mudah-mudahan masyarakat tahulah membuang sampah jangan sembarangan dan harus kepada tempatnya, jangan sampai mengganggu fasilitas orang lain apalagi di depan stasiun.” Pungkasnya.