Teror Berdarah di Bandung Barat: Anjing Disembelih Dikirim ke Markas LAKI KBB!

Bandung Barat – WarnaJembar.com // Suasana mencekam menyelimuti Kantor Sekretariat LAKI KBB (Laskar Anti Korupsi Kabupaten Bandung Barat), Perum Pesona Prima Citapen Blok A5 No.8 Cihampelas, Minggu malam (tanggal 9 Juli 2025).

‎Sebuah paket misterius berisi bangkai anjing yang lehernya masih berlumuran darah, disertai amplop berisi uang receh, diterima langsung di depan pintu markas anti korupsi itu.

Ketua LAKI KBB, Gunawan Rasyid yang akrab disapa Kang Guras, menceritakan detik-detik kejadian mencekam tersebut. Saat itu, dirinya tengah menerima tamu di kantor sekretariat dan membahas konsep program organisasi.

Tiba-tiba datang seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mengantarkan sebuah paket dalam kardus tanpa identitas pengirim.

“Semua kaget. Istri saya juga bilang tidak ada telepon konfirmasi pengiriman. Begitu dibuka bersama ojolnya, ternyata isinya bangkai anjing yang masih berdarah segar, dibungkus plastik hitam. Intuisi saya langsung bilang, ini bukan kiriman biasa, ini teror,” ungkap Kang Guras.

Lebih mencurigakan, di dalam kardus itu terdapat amplop bertuliskan alamat LAKI KBB, berisi uang koin Rp 1.000. Bagi Kang Guras, itu adalah simbol intimidasi. Diduga kuat, aksi teror ini berkaitan dengan aksi unjuk rasa damai yang dilakukan LAKI KBB di Dinas PUTR Bandung Barat pada 9 Juli 2025 lalu, yang menyoroti dugaan kasus korupsi di wilayah tersebut.

“Saya yakin ini bagian dari upaya menakut-nakuti dan tekanan psikologis. Tapi kami tidak akan mundur. Ini bukan hanya soal saya, tapi soal nyawa, martabat, dan keberanian seluruh pejuang anti korupsi di Bandung Barat,” tegasnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres Cimahi. Hebatnya, meski malam Minggu, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan olah TKP dan identifikasi. “Salut untuk Polres Cimahi. Baru beberapa jam laporan masuk, langsung turun ke lokasi. Ini langkah awal yang baik,” tambahnya.

Baca Juga:  Cara Menghilangkan Benjolan di Selangkangan Tanpa Metode Medis


Dari keterangan ojol, paket itu diterima via aplikasi, namun dengan harga aneh ditawari Rp 50.000 untuk kiriman jarak dekat. Nomor kontak pengirim sudah dicatat dan dipantau.

Bahkan, semalam sempat ada telepon ke driver ojol dari nomor berbeda yang diduga terkait dengan aksi teror tersebut.

‎Kang Guras juga menyampaikan bahwa sebelum kejadian ini, ia telah beberapa kali menerima telepon misterius dan ajakan pertemuan dari orang tak dikenal, yang diduga berusaha membujuk atau mengintimidasi dirinya. Namun semua ajakan itu diabaikan.

‎”Saya menduga kuat ini ada kaitan dengan kekuatan mafia korupsi di daerah. Jangan anggap enteng, ini bisa jadi awal teror-teror lain. Karena mereka tahu LAKI sedang intens membongkar skandal besar,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihak LAKI KBB sudah berkoordinasi dengan DPP LAKI di Jakarta dan menjalin komunikasi dengan Mabes Polri untuk memastikan kasus ini diusut tuntas. Ketua Umum LAKI, Burhanuddin Abdullah, pun disebut sedang melakukan langkah-langkah strategis di tingkat pusat.

‎”Contoh teror kepala babi ke kantor Tempo dulu pernah terjadi, sekarang anjing sembelihan ke kantor kami. Jangan biarkan ini jadi preseden buruk. Saya pastikan, LAKI KBB tetap berdiri tegak dan perang terbuka melawan korupsi di Bandung Barat,” tutup Kang Guras.(An/Red)

Tinggalkan Balasan