WARNAJEMBAR.COM – GPOS, perusahaan teknologi kesehatan di Indonesia, telah mengeluarkan tiga inovasi utama untuk memberi dukungan peningkatan layanan kefarmasian di tanah air. Inovasi ini bertujuan membantu apotek, baik besar maupun kecil, meningkatkan akses terhadap produk kesehatan, efisiensi operasional, dan daya saing di technology virtual. Ketiga inovasi tersebut antara lain peluncuran kategori baru produk kecantikan dan perawatan bayi, kemudahan pemesanan penyembuh prekursor dengan menggunakan fitur SP Virtual, serta penyempurnaan sistem pengelolaan apotek GPOS Lite.
Inovasi pertama adalah penambahan kategori produk Kosmetik, Kecantikan, dan Bayi (CBB) pada aplikasi GPOS B2B. Kategori ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi terhadap produk kecantikan dan perawatan bayi yang kini banyak sekali dicari di apotek. Dengan kemudahan akses dengan menggunakan aplikasi, apotek bisa menyediakan produk-produk terkini untuk menarik lebih banyak sekali konsumen.
Lebih lanjut, GPOS menghadirkan fitur SP Virtual yang memungkinkan apotek memesan penyembuh prekursor secara virtual. Dengan menggunakan aplikasi GPOS ID, apoteker bisa memberikan persetujuan secara on-line, sesuai dengan ketentuan BPOM yang berlaku. Fitur ini menyederhanakan proses pemesanan, meningkatkan efisiensi, dan memberi dukungan transparansi pengelolaan penyembuh di apotek.
Inovasi ketiga adalah penyempurnaan sistem manajemen apotek GPOS Lite. Sistem ini menawarkan fitur manajemen operasional yang lebih fleksibel dan tersambung dengan e-commerce, serta kualitas server yang lebih baik. Dengan fitur ini, apotek bisa mengelola administrasi dengan lebih efektif dan membuat keputusan bisnis lebih akurat. GPOS terus berkomitmen memberi dukungan transformasi virtual di bidang kesehatan untuk menjaga daya saing apotek di Indonesia.
Sumber: VRITIME
