Bisnis  

Transaksi Crypto di Indonesia melonjak ke RP650 triliun

Transaksi Crypto di Indonesia melonjak ke RP650 triliun


WARNAJEMBAR.COM – Industri aset crypto di Indonesia merasakan lonjakan yang signifikan pada tahun 2024, dengan nilai transaksi Rp650,61 triliun, hampir empat kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya RP149,25 triliun. Berdasarkan information Bappebti, peningkatan ini juga mencerminkan minat publik yang semakin tinggi dalam investasi crypto, dengan sejumlah pelanggan hingga 22,91 juta.

Menurut CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, lonjakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, termasuk sentimen positif untuk Bitcoin, persetujuan ETF Crypto, dan peningkatan adopsi oleh lembaga keuangan besar. Saat ini, peraturan pemerintah yang semakin matang membantu menciptakan ekosistem investasi yang lebih stabil dan menarik bagi investor domestik.

Iqbal juga menekankan pentingnya inovasi dengan begitu industri crypto di Indonesia terus tumbuh. Dengan menghadirkan produk -produk inovatif dan insentif yang menarik, platform lokal bisa meningkatkan daya saing di tingkat regional dan global, serta menarik lebih cukup banyak investor domestik untuk bertransaksi di negara ini.

Didirikan pada tahun 2018, Tokocrypto sekarang menjadi salah satu platform crypto terbesar di Indonesia dengan dukungan penuh dari Binance. Dengan lebih dari 4,5 juta pengguna dan transaksi harian senilai US $ 23 juta, Tokocrypto terus menyediakan layanan yang aman dan mudah digunakan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Tokocrypto.

Sumber: Vritimes

(Tagstotranslate) Kripto



Source link

Baca Juga:  Apakah Lonjakan Transaksi Ethereum Merupakan Garis Pertumbuhan di Masa Depan?

Tinggalkan Balasan