Ngamprah- WarnaJembar.com // Komitmen Kecamatan Ngamprah dalam mencetak generasi remaja berkualitas kembali ditunjukkan lewat gelaran Pemilihan Duta Genre (Pildugen) Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wadah penting bagi remaja untuk membangun kapasitas diri sekaligus berperan aktif dalam program kependudukan, keluarga berencana, serta pencegahan stunting.
Dari proses panjang pemilihan yang melibatkan sesi pematerian, close interview, dan Q&A bersama dewan juri, akhirnya terpilih para juara Duta Genre Ngamprah 2025, yaitu:
Duta Genre Putera 2025: Rafi (Desa Margajaya)
Duta Genre Puteri 2025: Kaila (Desa Bojong Koneng)
Juara 2 Putera: Guruh
Juara 2 Puteri: Chelsa
Juara 3 Putera: Raufa
Juara 3 Puteri: Rania
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar para Duta Genre yang terpilih dapat menjadi agen perubahan bagi para remaja di wilayahnya.
“Alhamdulillah, Kecamatan Ngamprah kembali sukses menyelenggarakan Pildugen tahun ini. Ini bukan sekadar ajang prestasi, tetapi menjadi bagian penting dari edukasi remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, serta mewujudkan generasi zero stunting di Bandung Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agnes menegaskan bahwa program Genre bukan sekadar kampanye, melainkan langkah konkret dalam mempersiapkan remaja menuju kehidupan dewasa yang sehat, berkarakter, dan mandiri.
Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan para Duta Genre sebelumnya, seperti Kang Fiqih (juara nasional) dan Teh Nevia (juara 2 tingkat Provinsi Jawa Barat), menjadi motivasi untuk kembali mengulang prestasi di tahun ini.
Ketua Panitia Pildugen 2025 sekaligus Ketua PIK-R Balerium X, Kang Andri, berharap kegiatan ini mampu mendorong lebih banyak remaja di Ngamprah menjadi pribadi berkualitas.
“InsyaAllah, dengan semangat ‘Wanaragi Waktunya Ngamprah Juara Lagi’, kami akan maksimalkan program Genre di 11 desa. Selain edukasi KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), kami juga aktif dalam mensosialisasikan jalur ‘2125 Keren’, agar remaja menjauhi pernikahan usia dini, narkoba, seks bebas, serta turut mencegah stunting di lingkungan sebayanya,” ujarnya penuh semangat.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala UPTKB Kecamatan Ngamprah, Ummi Walmiati, atas kerja keras panitia serta PIK-R Balerium X yang selama ini konsisten menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembinaan remaja.
“Sejak tahun 2012, kami pernah mencetak juara nasional dan juara provinsi. Harapannya, tahun ini kita bisa mengulang sejarah emas itu. Karena remaja adalah aset penting untuk mewujudkan Bandung Barat yang amanah dan zero stunting di masa depan,” tegasnya.
Dengan terpilihnya Rafi dan Kaila, Kecamatan Ngamprah optimistis bisa meraih prestasi di ajang Duta Genre Kabupaten Bandung Barat bahkan hingga tingkat provinsi. Lebih dari itu, kehadiran mereka diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi remaja lain untuk aktif dalam edukasi sebaya dan turut membangun lingkungan yang sehat, produktif, serta bebas stunting.(*An/Tek)