WARNAJEMBAR.COM – Dengan meningkatnya perhatian global terhadap perubahan iklim, perusahaan kini semakin diharapkan untuk mengurangi emisi fuel rumah kaca (GRK) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. Sektor keuangan berperan penting dalam memberi dorongan untuk transisi menuju perekonomian rendah karbon, baik dengan cara pembiayaan berkelanjutan maupun pengelolaan emisi di dalam perusahaan. Tetapi, dalam jumlah besar perusahaan masih menghadapi tantangan dalam memahami dan menerapkan metode penghitungan dan pelaporan emisi GRK secara akurat.
LindungiHutan mengadakan webinar Inexperienced Skilling yang akan membahas topik “Penyederhanaan Penghitungan dan Pelaporan Fuel Rumah Kaca (GRK) bagi Profesional Keuangan” pada tanggal 12 November 2024 pukul 15.00-17.00 WIB. Sesi ini akan menampilkan Ghivarly Addarquthni, Spesialis ESG dari East Ventura yang mempunyai pengalaman dalam mengembangkan kalkulator GRK berbasis internet dan terlibat dalam program inovasi iklim. Pembicara lain akan menjelaskan Protokol GRK dan metode penghitungannya, memberikan wawasan praktis bagi perusahaan yang ingin memperkuat komitmen lingkungan mereka.
Topik yang akan dibahas mencakup dasar-dasar Protokol Fuel Rumah Kaca, metode perhitungan emisi, serta strategi mitigasi yang efektif khususnya di sektor keuangan. Studi kasus mengenai strategi mitigasi GRK sederhana juga akan dibahas untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi para peserta. Dengan informasi yang diperoleh dari webinar ini, diharapkan perusahaan bisa lebih mudah memenuhi kewajiban regulasi, serta meningkatkan transparansi dan daya saingnya di pasar yang semakin peduli terhadap keberlanjutan.
Sebagai start-up lingkungan hidup, LindungiHutan fokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sepanjang ini, inisiatif mereka telah menanam lebih dari 886 ribu pohon dengan dukungan 566 perusahaan di Indonesia. Berbagai program yang dihadirkan, seperti The Inexperienced CSR dan Collaboratree, bertujuan untuk memberi dorongan untuk perusahaan dalam upaya pelestarian lingkungan, baik dengan cara penanaman pohon maupun pengurangan emisi karbon.
Sumber : VRITIME