[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, PT Waskita Beton Pracast TBK (WSBP) lagi mengadakan program pendidikan Belajar beton pergi ke sekolah (BBGS) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa teknis konstruksi di Indonesia tentang inovasi beton yang ramah lingkungan. Kali ini, SMKN 1 Jakarta adalah tuan rumah, di mana siswa mengambil jurusan konstruksi dan rekayasa perumahan menerima materi tentang penerapan fly ash sebagai kecanduan beton ramah lingkungan, serta memberi dukungan pengurangan limbah industri.
Program ini adalah bentuk komitmen WSBP untuk pendidikan di Indonesia, dengan tujuan mengumumkan sektor konstruksi dan teknologi subject material kepada generasi muda. Dengan menggunakan pembekalan yang dipimpin oleh Yudi Yudistira dan Fauzi Nugroho dari WSBP, siswa dapatkan pengetahuan -ketentuan tentang penggunaan abu terbang dalam beton, yang sepertinya tidak hanya meningkatkan kualitas produk namun juga mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan baku alami.
Selain menyediakan materi, rutinitas BBGS juga dilengkapi dengan praktik langsung, seperti uji stoop untuk memahami konsistensi dan kualitas beton. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, WSBP juga menyerahkan bantuan dalam bentuk mesin Berender untuk membantu rutinitas praktikum di SMKN 1 Jakarta. Alat ini diharapkan bisa meningkatkan pengalaman belajar siswa di bidang konstruksi dan memfasilitasi proses pendidikan mereka.
Program ini sejalan dengan komitmen WSBP dalam memberi dukungan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG), terutama di bidang pendidikan berkualitas. Dengan melanjutkan program BBGS, WSBP berupaya memperkuat industri konkret di Indonesia dan mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan yang memberi dukungan keberlanjutan di sektor konstruksi.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) WSBP
[ad_2]
Source link