WARNAJEMBAR.COM – Setelah bertahun-tahun terlibat dalam pertarungan hukum, Ripple Labs pada akhirnya memenangkan kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Keputusan tersebut merupakan momen penting bagi Ripple dan seluruh industri kripto, yang dapat mengakibatkan harga XRP meroket. Dalam jumlah besar analis telah memberikan prediksi mereka untuk XRP setelah kemenangan tersebut, meski demikian masih ada kehati-hatian atas potensi banding dari SEC.
Pada tanggal 7 Agustus 2024, Ripple diperintahkan untuk membayar denda sebesar $125 juta, jauh tidaklah sebaik tuntutan awal SEC sebesar hampir $2 miliar. Keputusan ini dikarenakan harga XRP melonjak dari $0,50 menjadi $0,6408 dalam waktu singkat, mencerminkan lonjakan 20% dalam 24 jam. CEO Ripple Brad Garlinghouse menekankan bahwa keputusan ini memperlihatkan bahwa SEC telah bereaksi berlebihan, yang membawa optimisme kepada investor tentang prospek masa depan XRP.
Meski demikian kemenangan hukum tersebut positif, para mahir masih berhati-hati dalam memprediksi masa depan harga XRP. Kemungkinan banding dari SEC bisa memengaruhi pergerakan harga, namun beberapa analis optimis bahwa Ripple sekarang mempunyai dasar yang kuat untuk memperluas penggunaan XRP dalam sistem pembayaran global, terutama setelah tantangan hukum utama telah diatasi.
Selain mempengaruhi dari kemenangan pengadilan, adopsi teknologi Ripple dalam sistem keuangan global dan volatilitas pasar kripto secara keseluruhan juga akan memainkan peran penting dalam menyelesaikan harga XRP di masa yang akan datang. Dengan kasus hukum yang terselesaikan, Ripple bisa lebih fokus pada pengembangan teknologi dan kemitraan strategisnya, namun investor tetap harus segera mempertimbangkan risiko sebelum memutuskan investasi.
Sumber: WAKTU VRI
