Bisnis  

XRP Merasakan Tekanan Jual: Apa Penyebab Turunnya Harga?

XRP Merasakan Tekanan Jual: Apa Penyebab Turunnya Harga?


WARNAJEMBAR.COM – XRP sementara itu menghadapi tekanan jual yang signifikan, terutama setelah pengiriman 32 juta token XRP ke bursa pada awal Oktober. Langkah ini memicu spekulasi bahwa harga XRP dapat turun mencapai 15%. Dealer juga memperhatikan degree beef up penting di $0,52, yang jika gagal dipertahankan, harga bisa turun lebih jauh ke $0,45. Exponential Transferring Reasonable (EMA) 20 hari memperlihatkan tren bearish yang semakin memperkuat sentimen negatif di pasar.

Pengiriman token XRP secara besar-besaran ke bursa dianggap hal itu sebagai salah satu faktor utama yang mendorong tekanan jual. Knowledge dari CryptoQuant memperlihatkan bahwa jumlah token XRP yang dikirim ke bursa sampai puncaknya pada 9 Oktober, dan biasanya arus besar seperti ini merupakan garis bahwa cukup banyak investor bersiap untuk menjual asetnya. Fenomena ini memperlihatkan kekhawatiran investor terhadap volatilitas harga XRP dalam jangka pendek.

Indikator lain yang dampak adalah turunnya Batas Realisasi, dimana cukup banyak investor yang membeli XRP dengan harga tinggi kini menjual dengan rugi. Hal ini menambah tekanan pada harga XRP, akibat semakin cukup banyak investor yang merasa perlu untuk keluar dari posisi mereka, dengan begitu meningkatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Meski demikian demikian, masih ada peluang pemulihan jika adopsi XRP ETF meningkat. Jika permohonan ETF tambahan disetujui dan mendapat respon positif dari pasar, harga XRP berpotensi naik lagi ke $0.60. Tetapi investor harus segera tetap waspadai akibat degree beef up di $0.52 sangat krusial. Jika degree ini ditembus, XRP dapat merasakan penurunan yang lebih tajam.

Sumber: VRITIME

(tagToTranslate)XRP



Source link

Baca Juga:  Blighted Ovum: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Tinggalkan Balasan