Bandung Barat – Serah terima jabatan (sertijab) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari pejabat lama Riki Riyadi kepada pejabat baru Toni Prihartono. Acara ini berlangsung di Gedung A Disperindag KBB, Senin (22/9/2025).
Riki Riyadi yang kini dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Bandung Barat, menyampaikan pesan perpisahan yang sarat makna.
Ia mengaku bahwa selama 14 tahun memimpin Disperindag, kantor tersebut sudah menjadi “rumah kedua”. Dalam Wawancaranya, Riki menekankan bahwa segala capaian bukanlah prestasi individu, melainkan buah kerja sama seluruh tim.
“Tidak ada keberhasilan yang bisa diklaim oleh satu orang. Semua capaian selama ini adalah keberhasilan bersama. Saya berterima kasih atas dukungan teman-teman, sekaligus mohon maaf jika selama bertugas ada kata atau sikap yang kurang berkenan,” ujar Riki dengan nada penuh kehangatan.
Riki juga menitipkan pesan penting agar jajaran Disperindag tetap menjaga amanat strategis, terutama dalam menjaga stabilitas inflasi dan indeks perkembangan harga barang kebutuhan pokok.
Ia menegaskan, pengawasan harga adalah amanat dari pemerintah pusat yang harus terus dijalankan daerah.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindag baru, Toni Prihartono yang sebelumnya bertugas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menyampaikan optimismenya dalam melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Kami akan meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Pak Riki, sekaligus melakukan evaluasi pada kebijakan-kebijakan yang perlu diperkuat.Mohon beri kami waktu untuk beradaptasi dan bekerja lebih keras demi pencapaian visi-misi Kabupaten Bandung Barat,” kata Toni.
Menurut Toni, tantangan utama yang akan dihadapi ke depan adalah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, meningkatkan daya saing industri lokal, serta mendorong iklim perdagangan yang sehat di tengah dinamika ekonomi global maupun regional.
Acara sertijab ini juga menjadi momentum refleksi bagi para ASN di lingkungan Disperindag KBB.
Selain mengingatkan tentang pentingnya profesionalitas dan integritas, momen tersebut juga meneguhkan bahwa roda birokrasi harus terus berjalan seiring pergantian pimpinan.
Bagi para pegawai, Riki Riyadi meninggalkan teladan kepemimpinan yang tegas namun penuh kebersamaan.Ia dikenal sebagai sosok yang selalu mendorong stafnya untuk berkembang.
“Saya paling senang kalau ada staf yang maju. Itu berarti organisasi ini ikut maju,” ucapnya.
Kini, tongkat estafet kepemimpinan ada di tangan Toni Prihartono. Harapan pun mengalir dari berbagai pihak agar di bawah kepemimpinannya, Disperindag KBB mampu memperkuat stabilitas ekonomi daerah, mengoptimalkan pelayanan publik, serta mendukung misi besar Kabupaten Bandung Barat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.