WARNAJEMBAR.COM-MARGAJAYA // Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak, Pemerintah Desa Margajaya bersama Forkopimcam Ngamprah resmi menerapkan jam malam bagi peserta didik di wilayahnya.
Kebijakan ini merujuk pada Surat Edaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Nomor 1628/PA.03/SEKRE, tertanggal 2 Juni 2025.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyampaikan bahwa Forkopimcam Ngamprah yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, bersama Kepala Desa Margajaya, jajaran Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, dan unsur masyarakat lainnya, menggelar patroli malam perdana di Desa Margajaya.
“Alhamdulillah, malam ini Desa Margajaya menjadi desa pertama yang menerapkan patroli jam malam sesuai Surat Edaran. Patroli ini dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Peserta didik dilarang berkeliaran di luar rumah kecuali untuk kegiatan resmi pendidikan, keagamaan, atau kegiatan lain yang sudah terjadwal,” ujar Agnes.
Agnes menambahkan, penerapan jam malam ini bertujuan untuk mewujudkan Generasi Panca Waluya generasi yang Cager (sehat), Bener (berakhlak baik), Pinter (cerdas), Singer (tanggap), dan mampu berdaya saing sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin memastikan anak-anak memanfaatkan waktu malam untuk belajar, istirahat, atau kegiatan positif lainnya. Jika ditemukan pelajar berkeliaran tanpa alasan jelas, akan diberikan edukasi dan imbauan agar tidak mengulanginya,” tegas Agnes.
Selain itu, momen ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-18, sehingga kegiatan patroli jam malam ini juga menjadi simbol komitmen Forkopimcam dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Kepala Desa Margajaya, H. Ahmad Saepudin, mengapresiasi penuh langkah Forkopimcam Ngamprah. Ia menyatakan siap mendukung kebijakan ini demi keamanan dan ketertiban wilayahnya.
“Moto Desa Margajaya adalah ‘Rempug Cukung, Sauyunan Pikeun Pangwangunan Lemah Cai. Senyum, Sapa, Salam, Katara, Karasa, Karampa.’ Kami siap menyukseskan program-program kemasyarakatan demi kebaikan bersama,” ungkap H. Ahmad.
Forkopimcam Ngamprah berencana melanjutkan patroli serupa ke desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Ngamprah. Seluruh warga, khususnya para orang tua, juga diimbau untuk berperan aktif mengawasi anak-anak mereka agar disiplin menaati aturan ini.
“Program ini bukan hanya untuk Desa Margajaya, tapi akan kami roadshow ke 10 desa lain di Kecamatan Ngamprah. Semuanya demi terwujudnya masyarakat yang tertib, aman, dan generasi muda yang berkarakter sesuai jargon Kecamatan Ngamprah: Berakhlak,” pungkas Agnes. (**Anne)