KBB – Warnajembar.com // Acara Kegiatan Bimbingan Teknis Keprotokolan dan Kehumasan Bagi Perangkat Daerah dan perangkat Desa di wilayah Kabupaten Bandung barat yang digelar bale Gempungan Gedung B lantai 4 komplek perkantoran Pemda Bandungbarat,pada hari Rabu (15/03/2023).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bandung barat yang diwakili oleh Plh Sekda,Kabag PROKOPIM,Perangkat desa dan perangkat daerah beserta tamu undangan lainnya.
Plh Sekda Asep Wahyu Memberi penjelasan kepada pihak media” Pemerintahan di masyarakat untuk membangun citra baik tentu saja butuh cara dan butuh alat yang digunakannya adalah protokoler kehumasan citra yang baik dan protokoler.
“Bagaimana cara menempatkan orang mengatur tamu,mengatur kunjungan dan menetapkan tata letak lainnya,tapi di bidang kehumasan ini sungguh berat karena dinamika di masyarakat begitu cepat sementara daya antisipasi dari pemerintah daerah sangat lambat dengan pelatihan ini diharapkan para mereka yang memiliki telah dilatih Menik fungsi kehumasannya bisa membangun citra masyarakat membangun citra pemerintahan Dengan cara bagaimana memberikan edukasi ke masyarakat,”jelasnya.
“Menjelaskan program ke masyarakat dengan sangat jelas dan baik sehingga fungsi kehumasan bukan saja memberikan penerangan kepada masyarakat serta memberikan edukasi sehingga masyarakat menjadi paham terhadap persoalan yang sedang di hal masyarakat dalam pemerintah pahamnya secara objektif bukan paham secara subjektif dan secara objektif benar harus paham tentang hal itu tentunya membutuhkan waktu yang sangat lama ini adalah upaya permulaan bagaimana kita bersinergi dengan pemerintah desa dengan teman-teman di kecamatan dan pemerintah daerah untuk sama-sama dari hulu sampai ke hilirnya,”jelasnya.
“Persoalan Citra pemerintahan ini mudah-mudahan bisa diangkat
Kepala daerah ke tempat tertentu ke desa tertentu untuk protokol pimpinan yang ada di pemerintah daerah akan bekerja sama dengan mereka yang ada di tempat itu, sehingga bukan saja binteknya yang waktu pendek ketika nanti bersama-sama akan melakukan pelatihan bersama langsung praktek kerja ternyata tentu teman-teman prokompim yang di kabupaten bisa jadi mentor terhadap mereka sehingga kematangannya akan terbentuk secara alamiah,”ujarnya.
“Acara bintek ini agar bisa membangun citra positif Pemerintah kabupaten Kecamatan sampai pemerintah desa sehingga keduanya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara bagaimana menetralisir persoalan yang simpang siur menjadi jelas dan nyata.
“Teknologi adalah karena teknologinya sekarang sudah diaplikasikan sudah sangat berkembang sudah sangat piawai orang dari desa manapun menggunakan teknologi itu sehingga orang akan sangat leluasa dengan sangat bebas tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu untuk menggunakan itu daya antisipasi pemerintah kan langsung dengan adanya mudah-mudahan mereka diberikan gambaran bahwa persoalan yang dihadapi ini berat,”tutup kata Asep Wahyu.
(Anne/*Red)
