KBB – warnajembar.com // Sonya Fatmala Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Ketua TP PKK Kecamatan Ngamprah Agnes Virganty serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan (BP3KB) hadiri Launching Sekolah Lanjut Usia (Lansia) “Cempaka Ramah Lansia” BKL Cempaka 11 Kecamatan Ngamprah KBB, Jum’at 09/03/2023.
Agnes virganty, menerangkan, kepada awak media bahwa kehadirannya untuk menghadiri Launching sekolah Lansia Cempaka Ramah Lansia di Desa Tani Mulia harapan beliau ketua TP PKK KBB Bunda Sonya Fatmala, bukan hanya di Tani mulya tetapi di 11 Desa yang ada di Kecamatan Ngamprah.
“Ataupun se- Bandung Barat nantinya, yang mana kami berkolaborasi dengan INDONESIA RAMAH LANSIA yang di hadiri Direktur nya Langsung serta BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan Program nya dan DP3AP2KB,” ujarnya
“Hari ini pertama Launching kemudian dengan kesepakatan nanti sampai bulan-bulan berikutnya ada Kepala sekolahnya, wali kelas, ketua kelas, sehingga para lansia yang ada di Kecamatan Ngamprah ini akan Bahagia, semangat , dan spiritualnya juga menuju menua tangguh ke depan seperti harapan Bunda Sonya dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di kabupaten Bandung Barat karena angka harapan hidup akan lebih meningkat,” Ungkap Agnes Camat ngamprah
“Metodenya adalah pertama tahap persiapan kita sudah sempat Monitoring dengan stakeholder selanjutnya juga pendataan para lansia kemudian para di semangat yang sama sudah melaksanakan training of cleaner dan ada di bidang pertanian juga sekolah keolahragaan sehingga dikemudian hari maka hari ini para lansia ini akan dibekali dengan keterampilan” Tandasnya
“Standar Operasional (SOP) nya 60 tahun ke atas tetapi juga afa pra Lansia di mulai umur 45 tahun sehingga para lansia ini ke depan para lansia ini tidak menjadi beban warga atau masyarakat sekitar dengan di bekali potensi sehingga dapat menginpirasi yang lain,” tutupnya.
Di sambung Direktur INDONESIA RAMAH LANSIA provinsi Jawa Barat Susiana Nugraha pihaknya mengatakan salah satu program pendidikan jangka panjang untuk para lansia agar lansia-lansia menikmati lansia yang sehat, mandiri, aktif dan bermartabat.
“Lansia di sekolah akan belajar selama 12 bulan atau pembelajaran sebulan sekali kiya kembangkan kurikulum berkesinambungan supaya apa yang dipelajari bisa diterapkan dan juga lansia kita monitor perubahan baik secara fisik maupun psikososial nya,” ungkapnya.
Masih kata Susi mengatakan pada awak media, lansia juga di ajak untuk belajar skill baru agar merek tetap produktif dan metode pembelajarannya metode andragogi, pastinya pembelajaran orang dewasa di mana para lansia dengan mengajak mereka berbagi pengalaman kita saling berdiskusi dan materi materinya tidak di bidang kesehatan saja bidang psikososial dan spiritual juga untuk semua 7 dimensi sosial lansia tangguh.
Terakhir Susiana menjelaskan “Merupakan sekolah yang ke 35 untuk Jawa Barat dan ke-2 untuk wilayah Bandung Barat dimulai sejak 2019 , di Kabupaten Bandung sudah ada 9 kelas, dan beberapa lainnya di kota Bandung, totalnya kita sudah berkembang di 17 kabupaten kota dan sudah mulai launching,” pungkasnya.
(*Red/Admin)