Lembang, WarnaJembar.com // Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pelayanan Administrasi Kependudukan di Tingkat Desa se-Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan yang berlangsung di Villa Lembang Asri Resort, Rabu (5/11/2025) ini diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari operator desa dan operator kecamatan dari 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Disdukcapil Kabupaten Sumedang, dan Disdukcapil Kabupaten Garut, sebagai daerah yang telah lebih dulu menerapkan sistem digital pelayanan kependudukan melalui program Sidilan (Sistem Digital Layanan Adminduk).
Bupati Jeje: Dekatkan Layanan Publik, Permudah Masyarakat
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam memperluas akses layanan publik bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pelosok dan jauh dari pusat pemerintahan.
“Kegiatan Bimtek ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Bandung Barat wilayahnya cukup luas, ada warga di selatan atau pelosok yang selama ini harus jauh-jauh datang ke pusat pelayanan. Dengan adanya petugas registrasi desa, pelayanan bisa dilakukan langsung di tingkat desa tanpa harus ke kabupaten,” ujar Bupati Jeje.
Beliau menambahkan, program registrasi desa ini akan sangat membantu proses pendataan dan pemutakhiran data kependudukan, termasuk bagi kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas, serta mempercepat layanan administrasi seperti pencatatan kematian, kelahiran, dan perubahan data.
“Pendataan akan lebih cepat, dan pelaporan seperti warga yang meninggal bisa langsung ter-update di sistem. Hal ini juga mendukung penyaluran santunan agar lebih tepat sasaran.
Pemerintah Daerah tentu memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang mempermudah masyarakat,” tegasnya.
Disdukcapil KBB Perkuat Kapasitas Digital Desa.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat, Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si, menjelaskan bahwa pelaksanaan Bimtek ini menjadi bagian dari strategi penguatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa agar mampu menjalankan layanan administrasi kependudukan berbasis digital.
“Masing-masing desa nantinya akan memiliki user tersendiri untuk mengakses sistem digital pelayanan administrasi kependudukan. Jadi, masyarakat di wilayah yang jauh pun tetap dapat terlayani dengan baik,” tutur Hendra.
Beliau mencontohkan, dengan adanya sistem digital ini, ketika terjadi peristiwa penting seperti kematian atau kelahiran, desa dapat langsung memproses pencatatannya secara cepat dan tepat
Wujud Nyata Bandung Barat Amanah dalam Pelayanan Publik
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, akurat, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Program registrasi desa menjadi wujud nyata dari visi “Bandung Barat Amanah” yang berorientasi pada kemudahan layanan dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan terus memberikan full support terhadap semua inovasi yang mempermudah masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutup Bupati Jeje. (An/Red)






