Bandung Barat, WarnaJembar.com // Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Gebyar HUT Himpaudi ke-20 di Gedung Tangkuban Perahu, BBPMP Jawa Barat, pada 10 Desember 2025.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Dua Dekade Himpaudi Membersamai PTK PAUD: Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan.”
Ketua PD Himpaudi Kabupaten Bandung Barat, Tuti Suastri, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT Himpaudi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap Desember.
Tahun ini, kegiatan diisi dengan berbagai lomba yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD, antara lain lomba paduan suara, cerdas cermat, mendongeng, pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE), serta pemaparan profil kecamatan.
Selain untuk pendidik, Himpaudi juga mengadakan lomba bagi anak-anak PAUD. Setiap kecamatan mengirimkan tiga perwakilan untuk mengikuti lomba melukis sandal sebagai upaya menstimulasi kreativitas peserta didik sejak usia dini.
Dalam kesempatan tersebut, Tuti juga menyoroti persoalan kesejahteraan guru PAUD non-formal yang hingga saat ini belum mendapatkan pengakuan setara dengan guru formal.
“Guru PAUD non-formal masih belum dapat mengikuti program sertifikasi maupun PPG karena status kelembagaan yang belum diakui setara. Padahal, tuntutan kualitas tetap sama, mulai dari kualifikasi pendidikan S1 hingga penerapan kurikulum terbaru,” ujarnya.
Ia berharap peringatan dua dekade Himpaudi dapat menjadi momentum untuk memperkuat advokasi terhadap peningkatan kesejahteraan pendidik PAUD di Kabupaten Bandung Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Sekretaris Dinas, Kabid PAUD, Ketua PD Himpaudi Jawa Barat, serta jajaran pengurus Himpaudi Kabupaten Bandung Barat.
Sementara itu, Bupati dan Bunda PAUD Kabupaten Bandung Barat berhalangan hadir karena adanya agenda lain di wilayah Lembang. (Aa/Red)
