Ngamprah-warnajembar.com//Dalam acara musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Tahun 2023-2024 kecermatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dilaksanakan di wilayah Lapangan Putsal Bintang Arena Perumahan Cilame Permai dengan moto “Peningkatan Ekonomi Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemenuhan Layanan Dasar” pada Senin (15/02/2023).
Dalam sela sela waktuna camat ngamprah Agnes Virganty yang telah diwawancarai oleh pihak awak media warnajembar.com menyampaikan,”Kami kecamatan Ngamprah di dampingi BAPELITABANGDA sebagai liding sektor di musrembang RKPD 2024 ini bahwa tadi telah dilaksanakan musrenbang kemudian perkopincam Anggota DPRD dapil1 pun turut hadir beserta para kepala desa dan sekdes yang mengawal usulan Yang telah dilaksanakan pramusrem Minggu yang lalu di hari Senin tanggal 6 dan hari ini ditanggal 15 februari 2023.” Ungkapnya
“Kami kecamatan Ngamprah mendapatkan jadwal untuk melaksanakan musrembang kecamatan yang mana telah dibahas longlistnya ada lebih sampai 30 usulan semoga saja udah kami rencanakan secara batheun up dapat terakomodir dianggaran perangkat daerah ditahun 2024 telah di bahas d forum perangkat daerah.Tutur Agnes
Agnespun menerangkan Salah satu Program yang telah muncul yang harus di bahas di Musrenbang dan mengungkapkan “Tentu ya Kami juga mengikuti isu nasional saat ini bahkan pada dewan juga menggaris bawahi masalah Stanting jadi seluruhnya bermuara kepencegahan dan penurunan stunting kami mengajukan P23KBB3A kemudian pemulihan ekonominya ada garis, perindag,UMkM,selanjutnya juga pemenuhan pemenuhan dasar ada perbaikan jalan drainase,jembatan kePuTR,Disperkim berikut kegiatan kegiatan lain yang memang saat ini misalnya dengan bencana alam kami juga mengajukan persampahan ke LH dsb. Terangnya.
Dan Allhdmulilah dari pa Kabid menyampaikan bagaimana musrembnag ini tidak sekedar promalitas tetapi tetap kami kawal juga melalui deligasi kecamatan dan desa nanti ada untuk memastikan keada perangkat daerah usulan ini dapat terakomodir RKPD anggaran 2024.
“Angka Stanting diperekcamatan saat ini 400 Anak yang terindikasi ataupun keluarga yang berresiko stunting,Dalam hal ini kami juga seluruh tidak hanya pemerintah daerah tapi TNI dan POLRI pun turut turun kepada warga masyarakat ataupun anak anak karena untuk mempersiapkan generasi Indonesia emas 2024 dan Bandungbarat ekonomi 2030 juga harus saat ini”
“Adapun insfaktukturnya untuk pasca pademik covid anggaran di kewilayahan dana desa sebagian besar untuk bantuan langsung tunai kemudian ada ketahanan pangan hewani sehingga insfaktuktur dirasakan memang belum dapat optimal sehingga desa desa pun mengusulkan kepada dinas yang membidangi seperti perbaikan jalan kemudian ada jalan jembatan ataupun yang lainnya yg memang insfaktuktur ini menjadi salahsatu kebutuhan dasarsesuai dengan temanya adalah”peningkatan ekonomi memalui pengembangan sumber daya manusia dan pemenuhan layanan dasar”.
Terakhir camat pun menjelaskan tentang harapannya tentang stunting “tentunya kami kemarin dengan para Kader posyandu sekecamatan Ngamprah dimasing masing RW kemarin di HBS cimareme hampir 300 orang lebih dimana kami menyampaikan presepsi mengundang juga perangkat daerah dinas kesehatan kemudian dari DPMD propinsi Jawa barat dari DPMD ini misalnya terkait pengukuran yang benar itu seperti apa jangan sampai dikatakan stunting tapi salah ukur maka dengan ini menjadi komitmen kami semua untuk pencegahan stuntingkecamatan ngmprah kabupaten Bandung barat yang berkah,”Pungkasnya.
(Anne/*Red)