WARNAJEMBAR.COM – Kode IMDG merupakan standar internasional yang diadopsi oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk mengawasi penanganan, penyimpanan, dan pengangkutan barang berbahaya dengan cara laut. Kode ini meliputi berbagai macam barang berbahaya seperti bahan kimia beracun, gasoline bertekanan, dan bahan yang mudah terbakar, serta memberikan panduan komprehensif tentang pengemasan, pelabelan, dan dokumentasi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko semasa proses pengangkutan dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Kode IMDG menetapkan prosedur penting untuk menangani barang berbahaya, termasuk identifikasi, pengemasan yang sesuai, pemberian label, dan penandaan. Selain itu, dokumen pengangkutan yang berisi informasi terperinci tentang barang harus segera sepanjang waktu tersedia. Barang-barang ini harus segera disimpan dan ditumpuk dengan aman untuk menghindari interaksi yang berbahaya. Semasa pengangkutan, barang harus segera dipantau secara berkala untuk mencegah kebocoran atau kerusakan.
Di Indonesia, standar IMDG Code telah diadopsi dengan cara Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 yang mewajibkan semua pihak yang menangani barang berbahaya di pelabuhan untuk mempunyai sertifikasi. Sertifikasi ini memastikan pekerja mempunyai kompetensi sesuai standar internasional dalam menangani barang berbahaya, dengan begitu bisa meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga lingkungan.
Port Academy menawarkan program Pelatihan Kode IMDG untuk melatih pekerja di sektor pelabuhan agar memahami dan mengikuti standar Kode IMDG. Dengan sertifikasi ini, pekerja sepertinya tidak hanya mengikuti peraturan, namun juga membantu melindungi jiwa, infrastruktur, dan lingkungan dari potensi bahaya sebab penanganan barang berbahaya yang sepertinya tidak tepat. Program ini penting untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di pelabuhan.
Sumber : VRITIMES
