Bisnis  

Lonjakan transaksi crypto di bawah OJK, industri ini lebih optimis

Lonjakan transaksi crypto di bawah OJK, industri ini lebih optimis


WARNAJEMBAR.COM – Perdagangan aset crypto di Indonesia telah merasakan lonjakan yang signifikan sejak pengawasan dialihkan dari Bappebti ke OJK pada Januari 2025. Information terkini memperlihatkan bahwa nilai transaksi crypto sampai Rp44,07 triliun, peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kepala eksekutif OJK, Hasan Fawzi, menyatakan bahwa transisi ini berjalan dengan baik dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap investasi crypto. OJK berkomitmen untuk memastikan peraturan yang stabil untuk pertumbuhan industri yang berkelanjutan.

Sementara, ada 1.396 aset crypto yang bisa diperdagangkan di Indonesia, dengan 19 entitas yang mempunyai izin mengantongi dari OJK, termasuk satu pertukaran crypto, satu lembaga kliring, satu manajer penyimpanan, dan 16 pedagang aset crypto. Selain itu, masih ada 14 calon pedagang yang berada dalam proses perizinan. Untuk memperkuat keamanan industri, OJK membentuk tim kerja Bappebti bersama untuk memastikan transisi peraturan berjalan dengan lancar dan menyusun pedoman keamanan cyber untuk bisnis crypto.

Perubahan peraturan ini menerima respons positif dari industri, termasuk Tokocrypto. CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menilai bahwa kepastian hukum di bawah OJK meningkatkan kepercayaan investor dan membuka peluang inovasi baru di ekosistem crypto Indonesia. Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat dan sistematis memungkinkan industri untuk mengembangkan lebih stabil, dengan begitu lebih cukup banyak investor tertarik untuk berpartisipasi dalam pasar aset virtual.

Di tingkat global, kebijakan pemerintah AS yang semakin memberi dorongan untuk aset crypto juga mempunyai pengaruh pada sentimen pasar. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempromosikan rencana untuk membentuk cadangan strategis nilai mata uang kripto, yang meningkatkan optimisme investor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Iqbal mengharapkan bahwa kebijakan ini bisa menginspirasi negara -negara lain, termasuk Indonesia, lebih serius dalam mengadopsi dan mengendalikan aset virtual sebagai bagian dari strategi ekonomi virtual nasional.

Baca Juga:  Tokocrypto mencatat pertumbuhan transaksi dan dominasi pasar

Sumber: Vritimes

(Tagstotranslate) Kripto



Source link

Tinggalkan Balasan