Bandung Barat, Warna Jembar.com // Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bersama Baznas KBB mengadakan kegiatan Evaluasi Kinerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Program Penyaluran Zakat ASN di Gedung HBS Cimareme. Kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan Komitmen Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah dalam Mendukung Visi Amanah Kabupaten Bandung Barat.”
Acara ini diikuti oleh UPZ kecamatan, UPZ desa, yayasan, serta sekitar 20 lembaga amil zakat yang selama ini bekerja sama dalam pengumpulan ZIS.
Pemkab KBB Apresiasi Capaian Baznas
Asisten Daerah I, Dudy Parabowo menyampaikan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi kinerja Baznas selama tahun 2025. Ia berharap amanah dari para muzakki bisa terus dikelola dengan baik dan manfaatnya semakin besar bagi masyarakat Bandung Barat.
“Capaian Baznas tahun ini luar biasa. Target pengumpulan dapat tercapai bahkan melampaui. Pemerintah tentu mendukung agar prestasi ini terus naik,” ujar Dudy.
Ia menambahkan bahwa program Baznas seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan dukungan UMKM sangat membantu masyarakat dan perlu terus diperkuat.
Pengumpulan Zakat Melampaui Target
Ketua Baznas KBB, Iing Nurdin, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini dilakukan untuk melihat kinerja UPZ dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengumpulan zakat.
Menurutnya, target pengumpulan zakat tahun 2025 sebesar Rp 5,5 miliar, namun hingga saat ini sudah mencapai Rp 5,6 miliar. Artinya, target berhasil dilampaui.
“Alhamdulillah, pengumpulan zakat tahun ini meningkat. Semakin besar dana yang terkumpul, semakin banyak pula warga yang bisa dibantu,” kata Iing.
Untuk memudahkan masyarakat, Baznas KBB juga menyediakan metode pengumpulan zakat secara ritel melalui bank dan media sosial.
17.700 Warga Sudah Mendapat Manfaat
Selama tahun 2025, Baznas KBB telah menyalurkan bantuan kepada sekitar 17.700 penerima manfaat. Bantuan tersebut meliputi:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pemberdayaan ekonomi untuk UMKM
4. Kegiatan dakwah
5. Bantuan kebencanaan.
Iing juga mengucapkan terima kasih kepada media yang turut membantu menyebarkan informasi sebagai bentuk transparansi kepada para muzakki.
“Semoga kami selalu bisa menjaga amanah dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah di KBB,” tutupnya. (Aa/Red)
