[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Industri perhotelan Indonesia menghadapi tantangan parah pada tahun 2025, seperti peningkatan PPN menjadi 12%, memotong anggaran antar-jemput pemerintah, dan investasi rendah. Meski begitu, pertumbuhan jumlah wisatawan dan ekspansi resort masih membuka peluang untuk sektor ini. Ramadhan adalah momentum penting yang bisa mendorong peningkatan pendapatan resort, terutama dengan menggunakan melanggar layanan cepat dan paket menginap khusus.
Permintaan untuk layanan resort dan restoran telah meningkat selagi Ramadhan, dengan lonjakan konsumsi makanan dan minuman mencapai 30%. Tradisi melanggar puasa dengan keluarga dan kolega menjadikan resort tujuan utama. Cukup banyak bisnis perhotelan mencatat peningkatan pendapatan 10% -30% dalam periode ini, menjadikannya peluang besar untuk menarik pelanggan dengan berbagai penawaran menarik.
Untuk memaksimalkan peluang ini, resort ini menawarkan paket Breaking Rapid eksklusif, promosi menginap dengan diskon khusus, serta Hampers Ramadhan. Scorching Resort Indes menyajikan paket iftar mulai dari IDR 170.000 nett untuk pemesanan awal, saat ini Sari Pacific Jakarta, Autograph Assortment, menawarkan pengalaman buka puasa di Istana Ramadhan untuk IDR 480.000 ++. Berbagai abate dan paket menginap khusus juga tersedia, menciptakan pengalaman Ramadhan yang lebih istimewa bagi para tamu.
Dengan strategi yang tepat, Ramadhan bisa menjadi titik balik bagi industri perhotelan dalam perjalanan -tengah tantangan ekonomi. Marclan International, sebuah perusahaan manajemen perhotelan yang menampung berbagai properti di Indonesia, berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berkualitas yang mencerminkan kehangatan perhotelan Indonesia. Momen ini sepertinya tidak hanya sangat beruntung industri, namun juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan yang ingin merayakan Ramadhan dengan lebih bermakna.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Keramahtamahan
[ad_2]
Source link
