WARNAJEMBAR.COM – Halo Robotics menghadirkan solusi perangkat lunak penambangan Strayos yang mendapatkan manfaat dari kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan proses pengeboran dan peledakan. Perangkat lunak ini mengintegrasikan knowledge dari drone pemetaan seperti DJI Mavic 3 Undertaking dan DJI Dock 2 M3D, dengan begitu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam operasi penambangan. Dengan pendekatan berbasis knowledge, Strayos memungkinkan perencanaan yang lebih tepat, dengan begitu risiko kecelakaan bisa diminimalkan dan sumber daya pertambangan bisa diekstraksi secara optimum.
Strayos menawarkan kemampuan untuk membuat version kembar virtual 3-d dari enviornment tambang, memberikan analisis mendalam mengenai kondisi geologi. Fitur AI pada instrument ini antara lain optimasi rencana pengeboran berdasarkan analisis 2D dan 3-d, evaluasi deviasi pengeboran memakai Collar Deviation AI, serta integrasi knowledge boretrack untuk menghasilkan desain peledakan yang lebih aman dan akurat. Perangkat lunak ini juga memberi dukungan knowledge dari bor pintar untuk membangun version geologi yang element dan prediktif.
Fitur Rock Mass AI di Strayos memberikan wawasan geologi yang lebih lengkap, seperti analisis struktur batuan, arah kemiringan, dan diskontinuitas, dengan menggunakan pemrosesan knowledge drone. Hal ini memberikan manfaat besar bagi perusahaan pertambangan dalam meningkatkan keakuratan perencanaan dan desain tambang. Dengan pendekatan berbasis teknologi ini, Strayos membantu perusahaan pertambangan memutuskan strategis yang lebih tepat dan efisien.
Sebagai distributor teknologi drone terbesar di Indonesia, Halo Robotics fokus memberikan solusi inovatif untuk berbagai sektor industri, antara lain pertambangan, minyak dan fuel, ketenagalistrikan, dan konstruksi. Komitmen Halo Robotics terhadap pengembangan teknologi berbasis knowledge memungkinkan peningkatan produktivitas, keselamatan, dan keberlanjutan dalam operasi industri.
Sumber : VRITIME