Bandung Barat | warnajembar.com – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), dengan Agenda pengucapan Sumpah /janji Ketua DPRD baru periode 2024 – 2029 Berlangsung Di hotel Novena Jalan Raya Lembang Kecamatan Lembang. Selasa 24 September 2024.
Ketua dan Wakil Ketua DPRD KBB yang dilantik dan di ambil sumpah jabatannya yakni, Ketua Muhamad Mahdi, Wakil Ketua I Dadang Supardan Wakil Ketua II Pipih Supriyatin dan Wakil Ketua III Asep Dedi.
Dalam sambutannya, Ade Zakir menyinggung peran strategis DPRD dalam menjaga harmonis politik dan sosial di masyarakat.
“Institusi DPRD harus menjadi simbol cita-cita bangsa Indonesia. Kita menyadari bahwa masih banyak kritik yang diarahkan kepada para politisi di lembaga ini. Namun, kritik tersebut harus dijadikan sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” tegasnya.
Ade Zakir mengingatkan, pentingnya peran DPRD dalam mencerminkan dinamika dan perkembangan zaman.
“DPRD saat ini berada di era yang berbeda, di tengah perubahan politik yang cepat dan sorotan dari media sosial. Oleh karena itu, DPRD harus terus terbuka terhadap tuntutan zaman serta kehendak masyarakat,” katanya.
Selain itu ia juga menekankan tiga fungsi dasar DPRD, yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“Ketiga fungsi ini harus berjalan seiring dan saling mendukung. DPRD diharapkan dapat melahirkan produk legislasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bandung Barat, serta melakukan pengawasan yang responsif terhadap kepentingan rakyat,” ujar Ade Zakir.
Mengakhiri sambutannya, Ade Zakir ucapan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD sebelumnya yang telah mendukung berbagai agenda Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Kepada pimpinan baru, kami ucapkan selamat bekerja. Dan kepada pimpinan yang lama, terima kasih atas dedikasinya selama ini,” tutupnya.
Ketua DPRD KBB Muhammad Mahdi, menerangkan, bahwa dirinya setelah di Lantik rencananya ia akan menyampaikan alat peraga Dewan.
“Setelah kita di Lantik besok ada rencana ingin menyampaikan alat perang dewan, karena memang salah satu agenda yang wajib kita laksanakan adalah alat kelengkapan dewan. Besok akan kita sampaikan di rapat paripurna untuk prioritas utama tapi sebelumnya adakan rapat pimpinan untuk menentukan siapa yang menjadi koordinator,” ujarnya.
Menurutnya maslah di kabupaten bandung barat yang paling urgent adalah terkait sekolahan di beberapa wilayah.
“Daerah selatan tidak ada sekolahan, sampai sejauh ini tidak ada sekolahan di daerah Sindangkerta dikarenakan akses jalan yang ditempuh begitu jauh,” ucap Mahdi.
Kesepakatan Ketua Dewan mengatakan di 2025, akan jadi agenda yang utama untuk pendidikan di Bandung Barat.
“Makanya itu, jadi agenda kita bagimana pendidikan di bandung barat ini jangan sampai rendah sekali, dan harus bnyak di benahi,” imbuhnya.
Mahdi berharap yang pasti hari ini harus lebih baik dari kemarin, artinya 2024 -2029 harus lebih baik dari 2019- 2024 itu yang dijadikan targetnya.
“Kemarin sudah kita agendakan di 2025 nanti gedung DPRD baru harus kita gunakan, karena sudah terlalu lama gedung ini mangkrak,” Tandasnya. **Red