Warnajembar.com|Bandung Barat // Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggelar Gebyar Lowongan Tenaga Kerja (Job Fair) Tahun 2025.
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Wisma Shalom, Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua.
Job fair perdana di tahun 2025 ini menjadi angin segar bagi para pencari kerja, dengan menghadirkan sebanyak 4.171 lowongan kerja yang ditawarkan oleh 72 perusahaan dari wilayah Bandung Raya hingga Jakarta. Kesempatan ini terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin bekerja di dalam maupun luar negeri.
Kepala Disnaker KBB, Hasanudin, menjelaskan bahwa dari total lowongan tersebut, 2.873 posisi tersedia untuk dalam negeri, sementara 1.298 posisi lainnya ditawarkan untuk peluang kerja di luar negeri.
Selain itu, terdapat 20 perusahaan yang secara khusus membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, sebagai wujud komitmen dalam menciptakan dunia kerja yang inklusif.
“Pelaksanaan job fair ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat, yang diperingati pada 19 Juni 2025. Kami berharap, melalui event ini, seluruh lowongan yang tersedia bisa segera terisi oleh tenaga kerja yang tepat,” ujar Hasanudin, didampingi Kabid Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnaker KBB, Dewi Andani.
Tak hanya itu, Hasanudin menambahkan, job fair kali ini juga akan menghadirkan enam perusahaan yang langsung melakukan walk-in interview di lokasi.
Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Bandung Parahyangan Golf, Mitracom Ekasarana, Lex, Putra Perdana Selaras, Mitra Utama Mandiri, dan BTPN.
Dewi Andani turut mengajak masyarakat, khususnya para pencari kerja di wilayah Bandung Barat, untuk tidak melewatkan kesempatan ini.
“Selain ribuan lowongan kerja, tersedia juga layanan konsultasi ketenagakerjaan serta informasi pelatihan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung,” pungkasnya.
Dengan digelarnya job fair ini, diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan memperluas akses kesempatan kerja di Bandung Barat, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.(**Anne)