“HUT RI ke-80 di Ngamprah: Satlinmas Unjuk Disiplin, PKK Bangun Generasi Emas”

Ngamprah – Warnajembar.com // Semangat merah putih membara di halaman Kantor Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/08/2025).

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 bertema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, digelar dua perlombaan yang memadukan ketegasan disiplin dan kelembutan edukasi: Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Satlinmas antar desa dan Lomba Beberan Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja.

Acara ini diikuti 11 desa dan 11 Tim Penggerak PKK desa se-Kecamatan Ngamprah. Seluruh unsur pemerintahan hadir, termasuk Camat Ngamprah Agnes Virganty, unsur Forkopimcam, Danramil 0909/Padalarang Kapten Inf. Ivan Angkurtoni, serta perwakilan Kapolsek Ngamprah yang juga bertugas sebagai dewan juri.

Satlinmas: Baris Tegap untuk Bela Negara

Dalam wawancaranya, Camat Ngamprah Agnes Virganty menegaskan bahwa lomba PBB Satlinmas bukan sekadar ajang memperebutkan juara, tetapi juga wahana pembinaan kekompakan, disiplin, dan profesionalisme.

“Satlinmas adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum, mendukung penanganan bencana, hingga membantu pengamanan pemilu. Mereka dilatih langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing-masing desa, dan hari ini kita melihat hasil kerja keras itu,” ujarnya.

Setiap desa mengirimkan 10 anggota Satlinmas dengan 2 pelatih. Penilaian lomba mencakup kekompakan langkah, kerapihan formasi, kebersihan seragam, hingga ketepatan gerakan berpindah seperti balik kanan dan balik kiri. Semua gerakan mengikuti ketentuan resmi, dengan pengawasan ketat dari juri TNI, Polri, dan pihak kecamatan.

PKK: Membentuk Generasi Panca Waluya

Tak kalah penting, Lomba Beberan Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja oleh Tim Penggerak PKK mengusung tema “Satgas Paredi Cekas Pola Asuh Anak dan Remaja”.

Tujuannya adalah menanamkan pola asuh yang benar demi membentuk generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa, menuju visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:  Camat Ngamprah dan Camat Padalarang Tinjau Lokasi Banjir Underpass di Jalan Jalur Pemda KBB

“Segalanya berawal dari rumah. Pola asuh yang baik akan melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Inilah investasi kita untuk masa depan bangsa,” tegas Agnes.

Lomba ini menilai kreativitas, pesan edukasi, serta relevansi tema. Kader PKK dan para ibu kepala desa berperan sebagai motor penggerak, memastikan pesan kebersamaan dan pendidikan keluarga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Pesan Kebangsaan dari Danramil

Kapten Inf. Ivan Angkurtoni menambahkan pesan kebangsaan yang menggetarkan.

“Kemerdekaan diraih dengan pengorbanan besar. Kita harus melanjutkan perjuangan itu bukan hanya di medan perang, tetapi di setiap aspek kehidupan. Kekompakan Satlinmas di lapangan adalah cermin persatuan masyarakat di desa.”

Menurutnya, bela negara tidak hanya berbicara tentang senjata dan pertempuran, tetapi juga tentang kebersamaan, disiplin, dan rasa saling menjaga dalam kehidupan sehari-hari.

Semarak HUT RI: Disiplin, Edukasi, dan Persatuan

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat. Sorak sorai penonton, langkah tegap Satlinmas, dan antusiasme para kader PKK menjadikan peringatan HUT RI ke-80 di Ngamprah bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga penguat karakter bangsa.

Peringatan ini menyampaikan pesan jelas: Persatuan dibangun dari kekompakan di lapangan, keteladanan di rumah, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.(An/Red) 

 

Tinggalkan Balasan