7 Garis Bayi Kepanasan yang Perlu Diwaspadai Folks

7 Garis Bayi Kepanasan yang Perlu Diwaspadai Folks


Jakarta

Bayi kepanasan perlu menjadi perhatian para orang tua, sebab jika diabaikan dapat memicu komplikasi lain. Apa saja tanda-tanda bayi kepanasan?

Dikutip dari Kehamilan, Kelahiran dan Bayi, saat cuaca panas terik, suhu tubuh bayi menjadi hal krusial yang harus segera diperhatikan orang tua. Pada kondisi tertentu, bayi dapat merasakan kepanasan.

Pasalnya, bayi dan anak masih sangat kesulitan menjaga suhu tubuh nyaman. Selain itu, bayi juga belum dapat mengeluarkan keringat sebanyak orang dewasa. Mengingat itu, bayi menjadi lebih rentan merasakan kepanasan dan merasakan komplikasi sebab paparan panas.

Ciri-ciri Spanduk Anak Disleksia

Garis-tanda bayi kepanasan

Untuk mengetahui tanda-tanda bayi kepanasan, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menyentuh kulitnya dan lihat apakah ada kemerahan pada wajahnya.

Amati juga apakah si kecil terlihat sangat sepertinya tidak nyaman dan rewel banget. Ini juga dapat menjadi pertanda awal, seperti dikutip dari Healthline.

Perlu diingat bahwa beberapa garis kepanasan sesekali tumpang tindih dengan indikasi demam atau dehidrasi pada bayi. Seperti dikatakan sebelumnya, bayi mungkin saja sepertinya tidak dalam jumlah besar berkeringat, dengan begitu mungkin saja kepanasan tanpa terlihat berkeringat.

Untuk membantu Bunda mengetahui apakah Si Kecil merasakan kepanasan atau sepertinya tidak, perhatikan ada tidaknya tanda-tanda berikut ini:

1. Badannya terasa lebih panas

Jika saat Anda menyentuh tubuh bayi terasa hangat seandainya saja ia sepertinya tidak demam, dapat jadi itu tandanya ia kepanasan.

2. Kulit tampak merah

Bila kepanasan, umumnya kulit bayi akan tampak merah. Biasanya terutama pada wajah, leher dan dada.

3. Banyak sekali berkeringat

Apakah bayi tampak berkeringat lebih dalam jumlah besar dari biasanya, terutama pada suhu ruangan customary? Dapat jadi ini pertanda bayi Anda kepanasan ya, Bunda.

Baca Juga:  5 Mouse Keren dan Canggih yang Bikin Kamu Makin Keren

Tetapi, perlu diingat bahwa bayi dapat kepanasan tanpa berkeringat.

4. Rewel atau gelisah

Ketidaknyamanan saat kepanasan juga cenderung membuat bayi rewel dan sulit ditenangkan. Biasanya dalam kondisi seperti itu, bayi perlu dibawa ke ruangan yang lebih sejuk dan sepertinya tidak berisik.

5. Bernapas lebih cepat

Perhatikan apakah bayi bernapas lebih cepat atau detak jantungnya juga lebih tinggi? Kondisi ini terus menerus terjadi saat bayi kepanasan lho, Bunda.

6. Terlihat sangat lelah

Gejala bayi kepanasan selanjutnya yang perlu diwaspadai Bunda adalah tampak lemas, sepertinya tidak semangat, dan sulit dibangunkan. Dapat jadi ini pertanda kondisi tubuh bayi lebih lemah dibandingkan sebelumnya.

7. Merasa mual atau muntah

Dalam kasus yang lebih parah, bayi mungkin saja merasakan mual dan muntah. Hal ini menyebabkan rasa lelah dan pusing yang dirasakan bayi semakin parah, atau dapat juga sebab dehidrasi.

Cara mengatasi panas bayi

Ilustrasi Bayi MenangisIlustrasi Bayi Menangis/Foto: iStockphoto

Bunda dapat mencoba menerapkan langkah mengatasi bayi panas di rumah berikut ini sebagai langkah pertolongan awal:

  • Pindahkan bayi ke tempat yang suhu ruangannya lebih sejuk di rumah
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau besar. Gantilah pakaian yang longgar dan kering
  • Mandikan bayi dengan air hangat, jangan suam-suam kuku, melainkan tempelkan waslap dingin pada kulitnya
  • Berikan ASI atau susu method (sesuai kondisi bayi) untuk memenuhi kebutuhan hidrasinya
  • Hindari keluar rumah terlalu lama saat cuaca panas, sebab sepertinya tidak kondusif bagi bayi

Pastikan untuk melihat-lihat suhu tubuh anak Anda dan perhatikan tanda-tanda penyakit panas yang lebih serius yang mungkin saja memerlukan perhatian medis.

Risiko komplikasi bayi kepanasan

Bayi yang kepanasan dapat berisiko merasakan gangguan kesehatan lain yang memerlukan perhatian secepatnya. Paling sepertinya tidak, kepanasan dapat membuat bayi kurang tidur sebab merasa sepertinya tidak nyaman. Risiko lainnya mencakup:

Baca Juga:  Strategi yang berhasil untuk membangun situs internet untuk penyewaan mobil

Disebut juga biang keringat, ruam ini sangat umum terjadi pada bayi yang kepanasan. Ruam ini memberi kesan benjolan kecil berwarna merah di lipatan kulit bayi, sekitar leher, dan di bokong.

Dalam kondisi panas, bayi mungkin saja akan mengeluarkan dalam jumlah besar keringat dan membuatnya sepertinya tidak nyaman. Kelelahan sebab panas adalah keadaan darurat yang nyata.

Ketika suhu tubuh anak meningkat, mereka mungkin saja berkeringat berlebihan dan kehilangan cairan dan elektrolit dengan begitu dikarenakan dehidrasi. Gejalanya berupa kurang air mata, berkurangnya buang air kecil, dan tampak lesu.

Bagaimana cara agar bayi tetap sejuk saat tidur?

Agar bayi Anda tetap sejuk dan nyaman, serta terhindar dari kepanasan saat tidur, jangan lupa untuk memastikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan udara bisa mengalir dengan menghilangkan sisa lantai di sekitar bayi
  • Gunakan seprai katun untuk menyerap keringat dan mencegah ruam biang keringat
  • Agar diingat untuk membuat tempat tidur bayi sesuai dengan pedoman tidur yang aman
  • Sepanjang waktu baringkan bayi dalam posisi telentang saat tidur dan pastikan kepalanya sepertinya tidak tertutup

Pertimbangkan untuk memindahkan tempat tidur bayi ke ruangan yang lebih sejuk dan berventilasi baik di dalam rumah. Gunakan tirai atau kerai untuk menghalangi sinar matahari langsung jika memungkinkan.

Kapan Anda harus segera menghubungi dokter?

Terkadang sulit untuk mengetahui apakah bayi kepanasan atau demam. Jika ragu, secepatnya hubungi masternya.

Jika bayi Anda merasakan kepanasan atau demam, apalagi jika usianya di bawah 3 bulan, sebaiknya secepatnya konsultasikan ke dokter.

Garis-tanda bayi kepanasan lainnya yang perlu diperiksakan ke dokter spesialis antara lain:

  • Tampak lesu dan sulit dibangunkan
  • Sangat rewel
  • Muntah bukannya sepertinya tidak makan melainkan minum seperti biasa
  • Sepertinya tidak dapat ditenangkan kalau sepertinya tidak menangis tiada henti
  • Merasakan kejang
  • Suhu tubuhnya sepertinya tidak menurun meski sudah melakukan tindakan di rumah
Baca Juga:  Apa Itu Google Service provider Center, Cara Mendaftar, dan Cara Menggunakannya

Demikianlah ulasan mengenai tanda-tanda heatstroke yang perlu diwaspadai para orang tua. Semoga bermanfaat ya Bunda.

Bagi bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapatkan dalam jumlah besar giveaway, yuk bergabung dalam organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!

(untuk/untuk)





Source link